Monday, September 30, 2019

POHON ILMU PENGETAHUAN


POHON ILMU PENGETAHUAN

Pohon ilmu pengetahuan menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan muncul dan membentuk cabang-cabang baru dari satu akar. Senada dengan pendapat Einstein bahwa “semua agama, seni dan ilmu pengetahuan adalah cabang dari satu pohon yang sama”. Ilmu yang paling tua dan mempunyai objek yang luas dan umum adalah filsafat. Oleh karena itu, filsafat disebut sebagai “induk” atau “ibu” dari ilmu pengetahuan (mater of scientiarium). Menurut Wibisono (1999), filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu pengetahuan” telah tumbuh mekar bercabang secara subur. Masing-masing cabang melepaskan diri dari batang filsafatnya, berkembang mandiri dan masing-masing mengikuti metodologinya sendiri-sendiri.
Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan pula sub-sub ilmu pengetahuan baru bahkan kearah ilmu pengetahuan yang lebih khusus lagi seperti spesialisasi-spesialisasi. Hal tersebut selaras dengan apa yang dikemukakan oleh Peursen (1985), bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai suatu sistem yang jalin-menjalin dan taat asas (konsisten) dari ungkapan-ungkapan yang sifat benar-tidaknya dapat ditentukan. lihat gambar dibawah ini:



Dari pohon ilmu diatas, dapat kita jelaskan bahwa:
1.      Cabang A terdiri dari ilmu sejarah, pengetahuan hukum, antropologi budaya, kesusastraan, dan teologi
2.      Cabang B terdiri dari ilmu kedokteran, ekologi, kimia, mekanika fisika, astronomi, dan biologi.
3.      Cabang C terdiri dari ilmu psikologi, politik, demografi, ekonomi, antropologi sosial, komunikasi, sosiologi, dan sosiologi hukum.



Menurut Chen dalam Ristiyono (2008: 21) bahwa “peta ilmu pengetahuan menggambarkan suatu hubungan ruang antara batas penelitian dalam bidang kegiatan yang signifikan, juga dimana bidang penelitian itu didistribusikan serta dapat memberikan makna dari hubungan tersebut”. Peta ilmu pengetahuan dapat menggambarkan dan memberikan makna dari hubungan ruang antara batas penelitian yang bidang kegiatannya signifikan dan bidang kegiatan tersebut dapat didistribusikan. Peta ilmu pengetahuan tidak hanya merupakan suatu alat yang praktis untuk menyampaikan informasi mengenai aktivitas ilmiah, tetapi juga dapat dijadikan sebagai suatu dasar untuk mengkaji atau memahami aktivitas ilmiah dengan menggambarkannya secara tersusun dan terstruktur. Visualisasi ilmu pengetahuan dapat diwujudkan dalam bentuk peta, sehingga muncullah bidang pemetaan ilmu pengetahuan atau knowledge mapping.
Pemetaan ilmu pengetahuan dapat dilakukan berdasarkan beberapa cara yang terkait erat dengan subjek dokumen. Menurut Sulistyo-Basuki (2002:1) bahwa “pemetaan pengetahuan dapat dilakukan dengan bentuk pemetaan kronologis, pemetaan berbasis co-word, pemetaan kognitif dan pemetaan”. Dari pendapat Sulistyo-Basuki tersebut dapat diketahui pemetaan pengetahuan terdiri dari 4 (empat) bentuk yakni kronologis, berbasis co-word, kognitif dan konseptual.
Ilmu pengetahuan terbagi kedalam empat(4) kelompok yaitu:
1.      Ilmu pengetahuan sosial yang terdiri dari sosiologi, geografi, sejarah, ekonomi, dan hukum.
2.      Ilmu pengetahuan alam terdiri dari biologi, fisika, kimia, dan matematika.
3.      Ilmu pengetahuan humaniora terdiri dari psikologi, agama, filsafat, sastra, linguistik, dan antropologi.
4.      Ilmu terapan terdiri dari komputer, statistika, dan teknik.




9 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Mantap, trm ksh untuk postingan bermanfaatnha

    ReplyDelete
  3. Masya Allah sangat bermanfaat sekali pohon ilmu dan science mapping
    Terima kasih semoga berkah ilmunya

    ReplyDelete
  4. Wahh bagus sekali..
    Sangat menarik

    ReplyDelete
  5. Bagus, alhamdulillah sangat membantu :)

    ReplyDelete
  6. Bagus,menarik mudah dipahami...
    Bermanfaat deh. Good job👍

    ReplyDelete
  7. Terima kasih atas ilmu yang bermanfaat..
    Lanjutkan hasil karyanya cuk!!!

    ReplyDelete

Layanan sistem terbuka dan tertutup

A. Layanan Perpustakaan Layanan perpustakaan merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan suatu perpustakaan. “Layanan perpust...